Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo

Program Beasiswa S2 Luar Negeri KominfoProgram Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo terbuka untuk Aparatur Sipil Negara di lembaga Kementerian dan lembaga Non-Kementerian bidang komunikasi dan informatika, termasuk anggota TNI, POLRI, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah serta tenaga professional yang bekerja di bidang komunikasi dan informatika. Dosen dan tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini. Skema pembiayaan untuk dosen dan tenaga pengajar telah disediakan oleh Kementerian teknis yang menangani bidang pendidikan. Sasaran bidang ilmu Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo meliputi bidang studi komunikasi dan informatika.

Perguruan tinggi dapat memiliki program studi yang sama dengan perguruan tinggi lain namun dengan nama program (courses) yang berbeda. Perbedaan nama course ini biasanya dikarenakan adanya perbedaan fokus pada modul kuliah. Kami mendorong setiap pelamar untuk dapat melakukan riset terlebih dahulu pada bidang studi yang diminati.

Negara Tujuan Studi

Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kemkominfo membuka peluang beasiswa S2 ke 300 perguruan tinggi terbaik dunia berdasarkan rangking Times Higher Education tahun 2018 dan QS World University Ranking tahun 2018.

Bagi pelamar yang berminat untuk melanjutkan studi S2 di Negara Inggris, kami anjurkan untuk mendaftar pada Program Beasiswa Chevening-MCIT, dan apabila berminat untuk melamar beasiswa ke negara tujuan Negara Belanda pada bidang Hukum dan Ekonomi terkait TIK, kami anjurkan untuk mendaftar pada Program Beasiswa Kominfo-StuNed.

Persyaratan

Persyaratan bagi pelamar Beasiswa S2 Luar Negeri Kemkominfo dijabarkan dalam persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember 2018
3. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
4. Melampirkan surat izin pejabat yang berwenang (bagi Aparatur Sipil Negara) minimal setingkat pejabat eselon II (bagi Aparatur Sipil Negara)
5. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara)
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
9. Diutamakan telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018
10. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 (dari skala 4,0)
11. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550
12. Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 90 atau IELTS 6.5
13. Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:
  • Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy;
  • Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll)
  • Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;
  • Kebijakan publik bidang TIK;
  • Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan
  • Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran;
14. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee dan living expenses
15. Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas
16. Pendaftaran dilakukan secara online melalui beasiswa.kominfo.go.id dari tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan 24 Februari 2018

Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kemkominfo akan memberikan bantuan dana pendidikan yang meliputi:
  1. Biaya kuliah (tuition fee)
  2. Biaya saku bulanan (monthly living allowance)
  3. Biaya penempatan awal (first settlement/establishment allowance)
  4. Biaya pembuatan VISA (at cost)
  5. Biaya asuransi
  6. Biaya transportasi keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan (satu kali, at cost dengan penerbangan kelas ekonomi);
  7. Biaya ujian bahasa asing dan TPA bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa dan telah memulai perkuliahan di perguruan tinggi (biaya ini akan dibayarkan bersamaan dengan biaya penempatan awal, at cost disertai bukti pembayaran otentik)

Panduan Pendaftaran Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo


1. Sebelum melakukan registrasi, silahkan unduh dan lengkapi berkas sesuai persyaratan.
2. Setelah melengkapi berkas yang telah diunduh, daftarkan diri anda secara online dengan mengupload berkas prasyarat registrasi online .
3. Peserta yang lolos seleksi administrasi diwajibkan membawa cetak bukti pendaftaran dan berkas asli seluruh dokumen yang telah di upload pada saat seleksi Psikotes

Note : Beasiswa tidak mencakup biaya pelatihan bahasa asing, program pre-master, matrikulasi, dan program eksekutif.



Related Posts
Previous
« Prev Post